SARS telah jadi salah satu virus
yang dengan begitu cepatnya mewabah di sejumlah negara di dunia ini beberapa
tahun yang lalu. Kasus dari virus ini
juga masih begitu banyak didapati, walaupun tak mewabah. Lalu kabar yang buruk
dari hal itu yaitu sekarang ini virus yang diketahui mirip dengan virus SARS
ini sedang berusaha untuk mengancam kesehatan kita lagi.
Kali ini, pasien yang ke-10
kalinya datang dari tanah Inggris yang sudah didiagnosa menginap virus SARS,
seperti yang telah menginfeksi kepada dua orang warga di Timur Tengah di dalam
bulan September tahun yang lalu. Kasus yang paling anyar membawa jumlah total
dari kasus yang telah dibenarkan dengan global mencapai angka 10 kasus,
dengan total 5 kali kematian.
Menurut WHO alias Organisasi
Kesehatan Dunia sekarang ini, pasien mempunyai riwayat perjalanan menuju Pakistan
dan juga Arab Saudi beberapa waktu sebelumnya. Pasien yang kali ini yaitu
penduduk asli di Inggris dan juga mendapatkan sebuah pengobatan serta perawatan
yang intensif di dalam sebuah rumah sakit yang berada di kota Manchester.
Pasien itu telah mengembangkan
gejala penyakit sepert ini di dalam tanggal 26 Januari yang lalu. Pihak WHO
juga telah menyatakan bahwa pasien ini dinyatakan positif mengidap kasus yang
diberi nama dengan coronavirus novel yang memang sangat mirip dengan virus
SARS, alias sindrom pernafasan akut yang sangat parah, dan juga denga H1N1,
yang selama ini dikenal dengan nama flu babi di Indonesia. WHO sendiri juga
telah menyatakan bahwa ini adalah kasus sporadic dan juga tak mengubah penilaian
resoko WHO sekarang ini kepada virus yang berjenis baru ini.
Coronavirus novel ini merupakan
sebuah strain anyar dari coronavirus yang sebelumnya yang tak teridentifikasi
di dalam tubuh manusia. Coronavirus merupakan salah satu keluarga besar dari
virus yang diketahui dapat mengakibatkan penyakit mulai dari flu biasa sampai
dengan penyakit SARS.
No comments :
Post a Comment