Dehidrasi Dapat Mengakibatkan Kerusakan Otak

Kekurangan cairan tubuh alias dehidrasi tak boleh kita anggap dengan sepele begitu saja. Kita sadari atau tidak, maka dehidrasi bisa mengakibatkan adanya gangguan pada tubuh seperti halnya lemas sampai dengan kerusakan pada otak.

Mungkin kita semua pun juga tahu bahwa sebagian besar dari tubuh terdiri dari air. Tak ada satu pun dari organ di dalam tubuh kita yang tak memilii kandungan dari air itu, bahkan tulang pun juga mempunyai kandungan dari air. Untuk bisa menjaga agar kadar air tetap imbang di dalam tubuh, kita membutuhkan sekitar 8 gelas air tiap harinya. Itu pun akan bisa untuk membantu organ tubuh kita untuk bisa tetap berfungsi dengan sangat baik.

Dr. dr. Luciana B Susanto, MS, SpGK yang merupakan seorang ahli gizi telah menyatakan beberapa waktu yang lalu di dalam sebuah acara di Hotel Grand Sahid di Jakarta bahwa tubuh yang kita miliki ini memang terdiri dari kadar air di dalam jumlah yang cukup banyak. Apabila kita memang mengalami kekurangan air di dalam tubuh kita, maka tubuh kita pun juga akan agak sedikit demi sedikit bakal mengalami kerusakan di dalam beberapa organnya.

Selain itu, Dr. Luciana pun juga telah memberikkan gambaran berkaitan dengan gejala dari dehidrasi di dalam tubuh kita ini. Dimulai dengan adanya rasa haus, mulut yang menjadi kering, tubuh mulai lemas, kencing peka, dan juga agak berkeringat. Apabila memang dibubarkan, maka dapat saja muncul rasa yang berdebar yang bisa mengakibatkan merosotnya tekanan dari darah sehingga akan memunculkan rasa pusing di kepala kita. Kondisi yang paling parah dari adanya sebuah dehidrasi yaitu adanya sebuah kerusakan di ginjal, dan juga bahkan di dalam otak kita.

Dr. Luci pun juga telah menambahkan bahwa itulah kenapa sangat penting guna mengkonsumsi air di dalam jumlah yang cukup. Kita juga tak boleh menanti sampai dengan rasa haus itu datang. Kita juga harus membiasakan selalu mengkonsumsi air 8 gelas tiap harinya.