Impotensi atau yang selama ini
jauh lebih akrab dikenal sebagai salah satu masalah berupa disfungsi ereksi
yaitu merupakan sebuah kondisi yang paling banyak memberikan pengaruh besar
kepada para pria di seluruh dunia. Ketidakmampuan utnuk mencapai ataupun untuk
bisa mempertahankan ereksi pada kemaluan mereka dikarenakan oleh suplai darah
tak mencukupi yang menuju pada bagian penis mereka.
Sirkulasi yang tak baik alias
buruk pun juga dapat mengakibatkan para pria menderita impotensi. Hal itu pun
dikarenakan oleh pembuluh darah yang rusak ataupun mengalami sebuah gangguan tak
bisa memperluas pembuluh darah ketika darah mengalir menuju penis dari para
pria itu. Untuk dapat mengatasi hal yang sangat krusial seperti itu, pemakaian
berbagai bahan herbal yang alami dan juga aman bagi kesehatan pun seperti halnya
jahe diyakini dapat membantu untuk bisa meningkatkan sirkulasi dan juga
sehingga bisa membuat pembuluh darah menjadi lebih lebar. Kira-kira seperti
itulah yang dikabarkan oleh Livestrong beberapa waktu yang lalu.
Senyawa aktif yang terkandug di
dalam jahe ini sudah terbukti mempunyai beberapa efek yang apik kepada pembuluh
dari manusia khususnya para pria. Jahe juga mempunyai sifat yang bisa
merangsang gairah sebab aroma dan juga rasa pedas yang dikandung di dalamnya.
Selain itu, kalium, vitamin B-6, dan juga magnesium di dalam jahe merupakan
sumber yang sangat baik bagi mangan. Mineral mangan begitu penting untuk
kesehatan saraf manusia.
Dengan membantu guna membentuk
dan juga memicu pelepasan dari hormone seks testosterone, maka gairah dari seks
dan juga produksi sperma pun akan meningkat pula. Sementara itu, University of
Maryland Medical Center telah mengatakan bahwa kekurangan zat mangan itu bisa
mengakibatkan gangguan ketidaksuburan dan juga gangguan ereksi.
Di dalam pengobatan herbal yang
dilakukan di China, jahe digunakan untuk mengobati impotensi. Jahe itu pun
bahkan direferensikan di dalam Kama Sutra sebagai sebuah seni untuk memberikan
dan juga untuk menerima kenikmatan seks.
No comments :
Post a Comment