Proses
pembuatan ikan asin ternyata takkan menghilangkan kalsium yang terkandung di dalam
ikan tersebut. Maka dari itu, ikan asin bisa jadi salah satu sumber kalsium
yang sangat baik bagi tulang kita. Kadar kalsium yang ada di dalam ikan segar
pun juga relative tak hilang saat itu itu telah diasinkan.
Mohammad
Nasir yang merupakan ketua sub Bina Gizi Makro Kementerian Kesehatan menyatakan
di dalam sebuah talkshow dengan tajuk Gizi Seimbang bagi Kesehatan itu
menyatakan bahwa bahkan, dengan bobot yang sama pun ikan asin mempunyai kadar
kalsium yang jauh lebih tinggi apabila dibandingkan dengan kadar kalsium di
ikan segar. Hal itu dikarenakan dari ikan asin mempunyai kadar air yang jauh
lebih rendah.
Karena
ikan asin mempunyai kandungan kalsium yang sangat tinggi, bukan berarti bahwa
kandungan gizi di dalamnya juga sama dengan ikan segar. Proses pencucian serta
pemanasan ikan telah merusak seluruh kandungan vitamin dan juga mineral yang
dimiliki oleh ikan. Di dalam kesempatan yang sama, Fatmah yang merupakan ahli
gizi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UI menyatakan bahwa ikan asin mungkin jauh
lebih baik untuk dijadikan salah satu sumber kalsium, namun untuk memperoleh
mineral serta vitamin, ktia tetap membutuhkan sumber yang lainnya seperti
halnya buah dan sayuran segar.
Selain
itu, ia juga menambahkan bahwa selain melengkapi zat gizi dari makanan yang
lainnya, variasi sumber zat gizi pun dibutuhkan juga. Mengkonsumsi ikan asin
bisa jadi variasi sumber kalsium kita. Namun demikian, masih banyak bahan
makanan sumber kalsium yang lain, seperti halnya susu, sereal, ataupun sayur
mayur yang masih segar dan berwarna hijau segar seperti halnya kangkung ataupun
bayam.
Selain
itu, kita pun juga ada baiknya tak makan ikan asin dengan terlalu sering.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa ikan asin ini bisa menjadi salah satu
makanan yang dapat memicu kanker. Hal itu dikarenakan oleh ikan asin memiliki
kandungan bernama zat nitrosamine yang memiliki sifat karsinogenik.
No comments :
Post a Comment