Kadar Kolesterol mempengaruhi Penyakit Kardivaskular


ldl-hdl

Seperti yang kita ketahui, kolesterol terdiri dari dua jenis, yaitu; kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Penyakit kardivaskular sangat erat hubungannya dengan kadar kolesterol dalam darah yang membentuk jaringan lemak darah (lipid).

Beberapa penelitian yang telah dilakukan, menegaskan bahwa kadar kolesterol normal itu dibawah 200 mg dan kolesterol HDL diatas 35 mg. Namun ada beberapa tingkatan kadar kolesterol dalam darah yang perlu anda ketahui:

- Kolesterol kurang dari 200 mg dan Kolesterol HDL lebih besar dari 34 mg, berkemungkinan resiko terserang penyakit kardiovaskular relatif kecil. Namun pada taraf ini seseorang harus terus memonitor kesehatannya setiap 5 tahun guna mencegah timbulnya penyakit jantung.

- Kolesterol kurang dari 200 mg dan kolesterol HDL lebih dari 35 mg menandakan anda mampunyai kadar kolesterol LDL dalam tubuh lebih besar dari kadar normalnya, untuk itu anda perlu berkonsultasi dengan dokter guna mengurangi resiko terjangkitnya penyakit.

- Kolesterol antara 200-239 mg dan kolesterol HDL diatas 34 mg berkemungkinan anda memiliki penyakit jantung. Mereka yang termasuk dalam kelompok ini pertama-tama harus memperbaiki faktor-faktor resiko terjangkitnya penyakit lainnya, setelah itu berusaha untuk mengendalikan kadar kolesterolnya. Tidak semua orang pada tingkatan ini akan terancam penyakit kordiovaskular namun berkemungkinan terkena penyakit itu lebih besar.

- Kolesterol 200-239 mg dan kolesterol HDL 35 mg memungkinkan anda berkesempatan terkena penyakit jantung. Pada tingkatan ini anda harus memeriksakan kadar kolesterol LDL secara teratur dan mengatur pola makan serta meningkatkan ativitas fisiknya. Hal tersebut akan bermanfaat untuk mengendalikan kadar kolesterol jahat dalam darah.

- Kolesterol di atas 240 mg
Pada tingkatan ini anda sudah dipastikan mempunyai resiko penyakit jantung sangat besar dan juga berkesempatan memiliki faktor resiko lainnya. Bagi mereka yang berada pada tingkatan ini, sudah seharusnya harus memeriksakan dirinya secara medis dan memperbaiki kadar kolesterol dalam darah dengan metode yang tepat berdasarkan pada hasil medisnya.


No comments :

Post a Comment