Wanita Merokok Bisa Terancam Menopause Dini



Menopause adalah salah satu faktor yang dapat memberikan gangguan pada kesehatan seksual semua orang. Berbagai faktor pemicu gangguan kesehatan seksual tersebut bisa dicegah dengan macam-macam cara.
Menopause juga diberitakan bahwa sekitar 10 persen dari seluruh pasangan yang ada di USA mengalami infertilitas pada tahun 2011 lalu. Terdapat hubungan yang langsung di antara kesehatan secara menyeluruh kita, dengan kesehatan dari reproduksi. Sejumlah hal yang bisa memberikan pengaruh pada kesehatan reproduksi dan di dalam mayoritas kasus, tetapi beberapa faktor itu bisa kita kontrol.
Lingkungan di mana kita hidup sehari-hari, terutama untuk para wanita, mempengaruhi kesuburan mereka. Paparan dari berbagai bahan-bahan kimia seperti halnya herbisida, pestisida, dan juga pelaruh industi memberikang pengaruh pada tingkat esterogen yang mengarah kepada masalah di dalam system reproduksi. Selain itu, gaya hidup dan juga perilaku juga memegang peranan yang penting di dalam hal ini.
Menopause dapat terjadi bila seorang wanita perokok mempunyai masalah pada ovariumnya. Ketika ovarium rusak, mereka akan masuk pada masa menopausenya secara cepat padahal menopause akan terjadi pada diusia 40 tahun keatas. Menopause juga mengartikan bahwa rahim wanita tersebut sudah tidak sehat, salah satu faktor yang menyebabkan adalah stress yang berlebihan. Stress bisa menyebabkan berhentinya siklus mens.
Makanan pun juga bisa jadi salah satu faktor terjadinya menopause karena terganggunya kesehatan seksual wanita tersebut. Diet juga memiliki peran penting di dalam kesehatan reproduksi. Lalu untuk para pria yang menderita diabetes juga membutuhkan insulin. Mereka mempunyai sperma dengan DNA yang tidak normal alias abnormal. Penyakit itu juga mengakibatkan impotensi dan juga ejakulasi dini, yaitu ejakulasi sperma masuk di dalam kantung kemih bukannya keluar lewat penis mereka.
Kurangnya vitamin D juga dipercaya guna memiliki peran akan tak suburnya seseorang. Sebuah penelitian membuktikan bahwa sebanyak 13 perempuan yang menderita sindrom ovarium polikistik vitamin D dan juga suplemen kalsium di dalam tubuh mereka. 7 di antara mereka memiliki siklus mens yang jauh lebih lancar, dan dua di antaranya telah mampu hamil.

No comments :

Post a Comment