Cedera mata mengancam warga Rusia, pada Jumat di minggu yang lalu,
Rusia telah dihantam dengan meteor yang besar yang sudah menghancurkan bangunan
dan juga membuat luka banyak warganya. Hampir sebanyak seribu orang yang
menderita berbagai luka fisik yang dikarenakan oleh adanya ledakan dari meteor
itu. Mayoritas dari mereka yang terluka itu dikarenakan oleh terkena serpihan
kaca jendela ataupun kaca yang lainnya.
Cedera pada mata pun jadi salah
satu luka yang paling banyak dialamai oleh warga di Rusia di sana. Dr Michael
Ehrenhaus, York Cornea Consultants dan juga direktur dari Cornea External
Disease and Refractive Surger yang ada di SUNY Downstate Medical Center telah
memaparkan bahwa apabila mata dari seorang manusia terkena serpihan kaca
seperti itu, maka sampai sejauh mana cederanya akan tergantung kepada apakah
jenis kaca yang mengenai mata mereka itu. Seluruh kaca itu berbeda, beberapa
bangunan memakai kaca pecah yang lebih menyerupai plastik, yang bisa terpental
kepada mata, yang hanya bisa membuat luka gores saja.
Selain itu, ia juga mencatat baha
cedera pada mata itu akan sangat tergantung kepada seberapa dekat posisi dari
orang yang luka itu dengan benda terbang dan juga seberapa keraskah dirinya
terkena pukulan dari benda itu. Ia telah menyatakan bahwa makin jauh posisi
dari orang itu,maka dampak yang akan ia dapatkan pun tak akan telalu parah. Akan
tetapi makin dekat posisi orang itu dengan posisi benda terbangnya, maka
dirinya bisa mendapatkan luka seperti halnya terkena pisau yang mengiris
melalui mata mereka.
Banyak dari para korban itu akan
merasa seperti ada beberapa pasir di dalam mata mereka, namun demikian biasanya
dokter akan memberikan obat tetes mata antibiotik pada para pasien yag
menderita cedera mata itu. Untuk cedera pada mata yang jauh lebih mengancam dan
juga jauh lebih parah lagi, yaitu seperti halnya ada puing-puing yang masuk melalui
bagian putih mata yang masih belum tentu akan hilang.
No comments :
Post a Comment