Fungsi Hati

Hati (hepar) merupakan kelenjar terbesar dalam organ tubuh manusia. Terletak di dalam rongga perut bagian kanan, tepatnya dibawah diafragma. Berdasarkan fungsinya, hati merupakan organ tubuh yang bertugas melakukan ekskresi. Hal ini disebabkan hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang  bersifat racun dan nantinya menghasilkan ammonia, urea dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dan asam amino. Proses ini dinamakan detoksifikasi.

Bagian hati yang disebut lobus terberntuk dari dua sel, yakni sel parenkimal dan sel non parenkimal. Sel parenkimal menempati sekitar 80% volume hati dan banyak melakukan tugas utama fungsi hati. Sedangkan sel non parenkimal, hanya sisanya menempati fungsi hati.

Hati pada manusia memiliki fungsi yang banyak. Beberapa fungsi hati yang paling penting adalah menetralisir racun dalam tubuh sehingga organ yang mengontrol lemak, asam amino dan kadar gula dalam darah, memerangi infeksi, memproses makanan yang sudah selesai dicerna oleh usus halus, berfungsi untuk mengatur kerja empedu, menghasilkan enzim dan protein yang berguna untuk berbagai proses dalam tubuh seperti dalam proses pembekuan darah dan perbaikan jaringan tubuh yang rusak.

Hati pada manusia melakukan tugasnya dengan baik tanpa dipengaruhi faktor usia. Namun, tetap saja ada beberapa hal yang harus diwaspadai oleh hati antara lain disarankan untuk tidak mengkonsumsi alcohol yang berlebihan, perlemakan hati dan virus hepatitis yang menyerang hati. Maka sebaiknya anda melakukan pemeriksaan terhadap fungsi hati anda, agar dapat menyelamatkan hati dan tetap menjalankan fungsinya.