Dampak Zat Besi dalam Daging Merah

Zat besi merupakan salah satu zat yang bermanfaat bagi tubuh kita, salah satu jenis makanan yang mamberikan zat besi adalah daging merah. Namun apakah makanan tersebut baik untuk tubuh kita?

Zat besi itu sama seperti logam lainnya, meskipun sangat penting untuk fungsi tubuh yang sehat, namun cenderung terakumulasi dalam sel-sel dan organ sehingga sulit bagi tubuh untuk menghilangkan-nya apabila tubuh kelebihan zat tersebut. Bila anda kelebihan zat besi dapat berakibat pada berbagai komplikasi dalam tubuh seperti penyakit jantung, arthritis serta degenerasi hati dan pankreas.

Seperti yang sudah diketahui, ada dua jenis zat besi yang terkandung dalam makanan, contohnya yaitu Hem-besi dan non hem-besi, dimana perbedaan manfaat diantara keduanya sangat penting untuk penyerapan zat besi demi kesehatan.

Hem-besi merupakan jenis zat besi yang hadir dalam daging merah dan semua produk hewani. Sebenarnya zat besi dalam daging merah sudah diproses terlebih dahulu pada hewan dan kemudian dimasak menjadi berbagai macam makanan seperti steak, yang selanjutnya kita makan. Karena hal itulah, penyerapan zat besi sangat cepat dalam tubuh. Zat besi yang terkandung sudah tidak di ekstrak lagi.

Disisi lain, zat besi non hem-besi hadir dalam semua jenis sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan dan biji-bijian. Ketika kita memakannya, maka tubuh kita mulai mengekstrak zat besi yang terkandung didalamnya, setelah itu memprosesnya dan membuatnya tersedia untuk sel dan organ tubuh lainnya. Sehingga proses penyerapanya lebih lambat jika dibandingkan dengan Hem-besi.

Jika anda berfikir menyantap daging merah lebih baik daripada salad untuk mendapatkan asupan zat besi yang cukup, adalah salah. karena hem-besi telah lebih dahulu di proses oleh hewan yang dagingnya kemudian kita makan, ketika kita kelebihan mengkonsumsi zat besi, maka tubuh kita tidak mempunyai pemicu untuk menghentikan zat tersebut. Sehingga akan menyebabkan timbulnya penyakit.

Oleh sebab itulah, mengkonsumsi makanan yang tergolong hem-besi dapat menyebabkan rusaknya kemampuan tubuh untuk mengatur jumlah zat besi yang diserap oleh tubuh. Menyeimbangkan asupan makanan sangat penting, dan janganlah setiap saat untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak zat besi.