Penyebab Sakit Perut Setelah Makan


sakit perut

Sakit perut setelah makan dapat terjadi hanya karena anda makan melebihi dari yang seharusnya, makan lebih cepat dan bahkan memakan sesuatu yang sebenarnya tidak sesuai dengan kondisi tubuh. Untuk alasan itulah sakit perut setalah makan sering terjadi, terutama selama musim liburan.

Jika Anda memiliki masalah perut dan berbagai jenis gangguan pencernaan, sakit perut dapat terjadi setiap hari sepanjang tahun. Perlu dicatat bahwa ada jenis sakit perut setelah makan yang salah satunya biasa disebut sebagai kram perut.


Kram perut merupakan jenis sakit perut yang terjadi pada otot perut bagian atas, dan bukan pada lambung saja. Jika anda makan makanan yang sangat banyak dan kemudian melakukan olah raga lari, besar kemungkinan anda akan terserang kram perut. Itulah mengapa banyak orang bilang istirahatlah sebentar setelah anda makan.

Berikut ini adalah penyebab sakit perut setelah anda makan, dan mungkin juga memerlukan perhatian medis:

- Kanker perut: merupakan jenis sakit perut yang terjadi karena adanya tumor yang tumbuh pada perut anda. Walaupun insiden kanker perut telah menurun di berbagai Negara di dunia, namun masih ada kemungkinan penyakit tersebut dapat muncul kembali.

- Flu perut: Sakit perut ini terjadi karena adanya virus perut yang bersarang di dalam perut anda. Reaksi tubuh akibat virus tersebut adalah anda secara alami mengalami muntah-muntah guna menyingkirkan bakteri tersebut.

- Masalah jantung: kadang-kadang masalah jantung menyebabkan sakit perut di daerah perut bagian atas disebabkan oleh jenis makanan tertentu yang meningkatkan tekanan darah, sehingga jantung bekerja lebih keras dari biasanya. Karena hal tersebutlah serangan jantung cenderung terjadi.

- Pankreatitis: Ketika proses pencernaan dimulai, sakit perut dapat terjadi ketika makanan mencapai organ pankreas di lambung. Biasanya terasa nyeri perut pada bagian atas dan menyebar kesamping dan belakang.

- Keracunan Makanan: Jenis sakit perut ini menyebabkan anda mual dan muntah beberapa saat setelah makan, namun jumlah waktunya tergantung pada jenis makanan yang di konsumsi dan juga jenis kuman yang menyebabkan reaksi dalam saluran pencernaan.

No comments :

Post a Comment